Selasa, 01 Oktober 2013

sang RAJA yang JENDERAL



Pada hari baik, bulan baik, jum’at 27 September 2013 seluruh kerabat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, bersuka cita dalam kesyukuran yang mendalam.

Pada hari itu "Dudungan" Agung Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 mendapat anugerah kenaikan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjend) Polisi yang pelantikannya dilangsungkan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Jl.Trunojoyo Jakarta Selatan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bapak Jenderal Polisi Timur Pradopo.


Brigadir Jenderal Polisi
Pangeran Edward Syah Pernong
SPDB Pangeran Edward Syah Pernong yang alumnus Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (FH UGM) mengawali kariernya di Kepolisian Republik Indonesia sejah tahun 1984 setelah penyelesaikan Sekolah Perwira (SEPA).

Sejak Kepolisian RI menerapkan sistem egaliter, SPDB yang jebolan SEPA tercatat sudah lima kali dipercaya memegang tongkat komando yaitu :

1.      Kapolres Bandung Tengah

2.      Kapolres Kabupaten Bandung di Cibabat

3.      Kapolres Metropolitan Bekasi

4.      Kapolres Metropolitan Jakarta Barat

5.      Kapolwiltabes Semarang



Dalam catatan kariernya, sosok Pangeran yang ganteng dan dikenal ramah ini, pernah dipanggil oleh Bapak Presiden RI Bapak HM.Soeharto ke Istana Negara untuk menerima penghargaan atas prestasi kesatuan yang dipimpinnya mengungkap kasus perampokan dan pemerkosaan yang dikenal dengan peristiwa Acan yang terjadi pada saat SPDB masih menjabat Kasat Serse Polres Metropolitan Bekasi.



Sebagai Kasat Serse Polres Metropolitan Jakarta Pusat, SPDB berhasil mengungkap kasus Robot Gedek dan menangkapnya di Tegal.

Brigadir Jenderal Polisi
Pangeran Edward Syah Pernong
bersama sang Permaisuri Ir. Ratu Nurul Adiyati
Ratu Mas Inton Dalom Ratu Kepaksian Pernong
Pada tahun 2004, setelah SPDB kembali ketempat awal yaitu menjabat Kapolres Metropolitan Bekasi, SPDB memulai debutnya dengan menjadikan Polres Metropolitan Bekasi sebagai model projek Polmas bekerjasama dengan Kepolisian Jepang, menjadikan Polisi yang melayani  masyarakat dengan hati yang tulus, namun cepat menyelesaikan masalah dan member solusi terhadap permasalahan social yang akan bermuara pada masalah keamanan.

Setelah itu ketika SPDB menjabat sebagai Kapolres Metropolitan Jakarta Barat, beliau dengan sukses menggulung premanisme salah satu diantaranya dengan menangkap Hercules dan ratusan anak buahnya, dan pada masa kepemimpinan beliaulah selama dua tahun di wilayah Polres Metropolitan Jakarta Barat tidak pernah ada sweeping dari Ormas yang mengganggu tempat hiburan dlsb, karena Ormas percaya kepada kiprah polisinya.



Setelah SPDB menyelesaikan Sespati, beliau dipercaya menjabat Kapolwiltabes Semarang yang membawahi 7 Polres. Kasus sekh Puji digulung hingga sampai kemeja hijau dan inkracht 4 tahun penjara, sebagai bentuk perlindungan terhadap anak dibawah umur.

Selanjutnya setelah Polwiltabes dilikuidasi SPDB mengabdikan diri di Akpol selama tiga tahun, untuk kemudian menjabat Wakapolda Maluku Utara. SPDB mendampingi Kapoldanya sukses mengamankan Pilkada Maluku Utara yang berjalan damai dan sejuk.

Hari ini jum’at 27 September 2013 SPDB dipercaya menjadi Widyaiswara Madya pada Sespim Polri dan dianugerahi BINTANG dengan pangkat Brigadir JENDERAL Polisi.




 Paduka Yang Mulia SPDB
Brigjend Pol Pangeran Edward Syah Pernong
Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23
bersama Seem Canggu sang Jubir
Perwira tinggi yang pada tanggal 19 Mei 2014 yang akan datang genap seperempat abad menduduki tahta Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, sangat concern dalam pelestarian nilai-nilai luhur adat budaya Lampung, pada beberapa kesempatan beliau mengatakan bahwa didalam adat ada kesantunan, ada tata titi, ada tata karma, ada tata bahasa dan prinsip-prinsip bela Negara, SPDB dengan gemilang menerapkan gaya ke-Lampungan “Seangkonan, Sekahutan, Setulungan, mawat sekatanan” (saling bersaudara, saling sayang, saling bantu dan tidak saling mengecewakan) karena itulah SPDB selalu hadir disetiap hati masyarakat adatnya.



"Gedung Dalom" (istana) Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak
Kepaksian Pernong
Mengiringi kebahagiaan ini, izinkan kami memohon do’a restu kepada seluruh kerabat dan sahabat, teman dan handai taulan, khususnya masyarakat adat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak dan masyarakat Lampung dimanapun berada, serta seluruh kerabat Kerajaan/Keraton Nusantara, Semoga capaian ini menjadi titian menuju sukses berikutnya. Aamiin.



Salam santun sikindua,
SEEM R. CANGGU, SE.MM.
Gelar : Raja Duta Perbangsa
Juru bicara Gedung Dalom Kepaksian Pernong
Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Lampung.